Ratusan Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Disketapang, Tiga Jam Semua Ludes...

PEKANBARU - Ratusan warga Kota Pekanbaru 'menyerbu' kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, Kamis (2/2/2023).

Hanya dalam hitungan sekitar 3 jam, seluruh produk pangan yang dipasarkan ludes terjual. 

Antrean warga membeli juga cukup tertib walau jumlah calon pembeli juga sangat banyak, mencapai lebih dari 700-an orang.

Dari pantauan di lapangan, hampir tidak ada yang tersisa dari seluruh stand dan meja yang disediakan. Mulai dari beras, gula pasir, minyak makan, telur, indomie, sayur mayur, bawang, jajanan keluarga, seluruhnya habis diborong warga. 

''Harganya lumayan murah dibandingkan dengan di pasar, jadi saya beli saja di sini semua yang dibutuhkan,'' ungkap Warni, salah seorang ibu rumah tangga yang ditemui.

Hal yang sama juga diungkapkan Fauzi, yang datang dari Simpang Tiga, Bukitraya. Dia sengaja datang lebih pagi agar bisa mendapatkan semua kebutuhan sayuran, beras dan minyak goreng lengkap.

''Alhamdulillah, saya dapat semua, karena kita perlu, jadi saya beli,''ungkap dia.

Dia pun mengaku senang berbelanja di GPM yang dilaksanakan Disketapang Kota Pekanbaru ini. Karena, selain cukup lengkap, juga harganya relatif lebih murah dibandingkan di pasar. 

''Terbantu sekali saya, kalau bisa memang Pemko Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan bisa lebih sering melaksanakan pasar murah ini,'' harap dia.

Itu juga yang dirasakan Dinda, warga Rumbai, yang membeli beberapa saja dari kebutuhan harian seperti telur dan gula. 

''Pastinya lebih murahlah, dan kalau seperti ini baiknya lebih lengkap lagi komoditasnya, jadi banyak pilihan bisa didapatkan,'' pinta dia.

Ketua TP PKK Pekanbaru Raja Rilla Mustafa ikut hadir berbelanja di GPM Disketapang yang dilaksanakan Kamis (2/2/2023).

Dia pun tidak menafikan, pelaksanaan GPM ini menjadi harapan warga, untuk lebih sering dilaksanakan, mengingat, kondisi perekonomian yang saat ini cukup sulit bagi masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru, Ir.Hj El Syabrina mengungkapkan, Gerkan Pangan Murah (GPM) adalah salah satu dari program Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Disketapang dalam upaya memastikan distribusi pangan bisa menjangkau masyarakat sesuai dengan tiga tugas dan fungsi Disketapang, yakni ketersediaan pangan, konsumsi yang sehat dan gizi berimbang serta distribusinya yang terjangkau masyarakat.

GPM sendiri, disebutkan El Syabrina, salah satunya berkaitan dengan bagaimana distribusi pangan bisa terjangkau dan bisa diakses  oleh masyarakat, baik dari ketersediaan dan harganya.

Disketapang, lanjut El Syabrina, melakukan beberapa upaya untuk bisa memenuhi beberapa aspek tersebut, salah satunya dengan memotong mata rantai distribusi, sehingga harganya bisa sedikit lebih murah dibandingkan harga bila masyarakat membeli ke pasar. 

''Di GPM ini, kita tidak boleh memberikan subsidi. Namun, kita bisa menekan biaya dengan mengurangi jalur distribusi bahan pangan dengan bekerja sama bersama Bulog, distributor maupun petani penanam sayur mayur,'' papar El Syabrina.

Warga membeli cabai merah Bukitttinggi yang dijual cukup murah hari ini.

Sejauh ini, dia melihat, respon yang diberikan masyarakat untuk GPM ini cukup baik. Dibuktikan dengan tingginya minat dan animo masyarakat dari seluruh penjuru Pekanbaru untuk datang berbelanja. 

Dia pun menjelaskan, kalau program ini tidak hanya dilaksanakan sekali, namun ada lebih dari 20 kali dalam setahun.

''Sebulan itu bisa dua kali, jadi kalau masyarakat ingin berbelanja dengan harga yang relatif lebih murah, bisa berkunjung dalam program yang juga rutin dilaksanakan di kecamatan-kecamatan ini,'' papar El Syabrina yang saat itu juga didampingi Sekretaris dinas, Tengku Ahmed Reza Fahlevi SAP, MSi juga Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinal Husna SH, MSi.

El Syabrina juga menjelaskan, perihal harga, meski tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah, namun cukup menguntungkan bagi pembeli, karena relatif lebih murah. 

Dia mencontohkan, untuk beras premium Thailand kemasan 5 kilogram, pada GPM kali ini hanya dijual Rp45 ribu, sementara di pasar, harganya sudah di atas Rp50.000, begitu pun telur, per butir dijual seharga Rp1.300-an, sementara di pasar harganya sudah di atas Rp1.600 per butir. 

''Cukup murah dan cukup membantu,''ungkap El Syabrina.

Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinal Husna SH, MSi menyapa warga yang datang untuk berbelanja di GPM Disketapang.

Secara total, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinal Husna SH, MSi mengungkapkan, ada sekitar 6 ton total komoditi pangan  yang habis terjual dalam GPM kali ini. 

Masing-masing di antaranya, sebut Dinal Husna adalah minyak goreng kemasan sebanyak 40 kotak, telur kualitas premium sebanyak 80 ikat, atau berkisar 80 papan, beras premium sebanyak 1,8 ton, nugget sebanyak 500 kilogram, cabai merah bukittinggi sebanyak 150 kilogram, mie instan sebanyak 50 karton serta 100 kilogram jenis sayur mayur yang langsung dijual oleh kelompok wanita tani.

Untuk menciptakan ketertiban dalam membeli dan memastikan distribusi dilakukan merata kepada para pembeli, Disketapang menyediakan kupon belanja yang dibayar berdasarkan jumlah bahan pangan yang dibeli.(*)

Bagikan :

   

Disketapang
Alamat :

GEDUNG B5 (LIMAS) 
KOMPLEK PERKANTORAN TENAYAN RAYA 
Jl. Abdul Rahman Hamid Kel. Tuah Negeri Kec. Tenayan Raya


No Telp : 076140516