Berita / Detail
Rabu, 02 Oktober 2024
|
Rapat Koordiasi
22

Pemko Pekanbaru Lakukan Simulasi Kedua Pemberian Makan Siang B2SA di SDN 185 dan SMPN 49 Okura

PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru kembali melakukan simulasi pemberian makan siang B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman), Rabu (2/10/2024).


Simulasi pemberian makan siang untuk siswa tersebut dipimpin langsung oleh Pj. Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution di SD Negeri 185 dan SMP Negeri 49 Pekanbaru.


Tampak Pj. Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa langsung menyerahkan kemasan makan siang kepada para siswa di kedua sekolah yang terletak di Geringging, Kelurahan Tebingtinggi Okura Kecamatan Rumbai Timur.


Para siswa yang tinggal di daerah perbatasan antara Pekanbaru dan Minas Timur Kabupaten Siak itu tampak bergembira menerima makan siang gratis dengan menu nasi putih, sayuran, ayam semur, susu kotak dan juga pisang itu.


''Terima kasih Bapak Wali Kota...''ungkap para siswa saat menerima kemasan makan siang gratis yang dibagikan ke masing-masing meja mereka.


Sembari mengajak para siswa berdoa, Pj. Wali Kota Risnandar Mahiwa mempersilakan para siswa untuk menikmati menu makan siang yang diberikan pada program simulasi untuk kali kedua ini.


''Alhamdulillah, simulasi yang kita laksanakan hari ini berjalan lancar. Dan ini menjadi salah satu program prioritas yang dilaksanakan untuk memastikan dan melihat kesiapan Kota Pekanbaru dalam pelaksanaan kegiatan yang menjadi program pemerintah ke depan,''ungkap Risnandar.


Sekretaris DKP Pekanbaru Adi Lesmana menyerahkan kemasan makan siang bergizi B2SA kepada para siswa di SMPN 40 Tibingtinggi Okura, Rabu (2/10/2024).

Simulasi, jelas Risnandar, dilakukan bukan saja di tengah kota Pekanbaru yang aksesnya sudah terbuka dan dekat, namun juga di daerah yang cukup jauh bahkan di perbatasan.


''Kita ingin memastikan kesiapan dan ini juga menjadi bukti, sebelum nantinya dilaksanakan, Pemerintah Kota Pekanbaru hadir, dan Alhamdulillah tadi kita cek, anak-anak dari SD sampai SMP suka dengan menunya'' ungkap Risnandar.


Dari pelaksanaan pemberian program makan siang bergizi di wilayah perbatasan ini, Risnandar menjelaskan memang masih perlu didudukkan pola Standar Operasional Prosedur (SOP)nya.Karena pola kewilayahannya, sangat berbeda dibandingkan dengan pelaksanaan di wilayah perkotaan.


''Kalau seandainya kita buat dapur umum, posisinya di mana? Karena normalnya saja kita tadi sampai di sini butuh waktu hampir tadi sekitar 45 menit. Nah, kalau dia dapur umum, jam berapa baru sampai. Kalau tidak, berarti kita harus berdayakan UMKM di sekitar sini, masyarakat, untuk membantu menyiapkan makan siang bergizi B2SA ini,'' papar Risnandar.


'' Karena ini cukup jauh, jadi, ini nanti kita akan lihat bagaimana polanya. Begitu juga dengan kesiapan dari UMKM yang ada di sini dan kita akan bina sehingga bisa sinergi dengan program-program yang ada nantinya,'' kata Risnandar.


Sementara itu, disinggung tentang juknis pelaksanaan program yang rencananya akan mulai dilaksanakan awal tahun 2025 nanti, Risnandar mngungkapkan kalau pihaknya sampai saat ini masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan.


''Kita masih lihat bagaimana nantinya ini. Apakah penganggarannya akan ditangani kementerian langsung, atau berkoordinasi dengan teman-teman pemerintah provinsi. Tapi intinya, kita dipekanbaru siap untuk melaksanakan program ini. Dan sejauh ini pelaksanaannya berjalan lancar,'' imbuh Risnandar.


''Simulasi tahap kedua ini adalah bagian dari evaluasi yang dilakukan. Kalau di kota Pekanbaru sekali lagi, cukup berjalan lancar. Tapi untuk di perbatasan ini memang perlu ditentukan pola penghitungannya. Pola pendistribusiannya, kewilayahannya dan waktu. Jangan sampai begitu sampai di sini makanan sudah basi, atau sampai di sini sudah tidak tepat waktu, atau terlambat, karena anak-anak sudah pulang dari sekolah,''pungkasnya.


Sementara itu, Kepala DKP Pekanbaru H. Maisisco menjelaskan pelaksanaan simulasi kedua yang dilakukan Pemko Pekanbaru di Geringging Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Timur tersebut merupakan upaya untuk terus mempersiapkan diri bila program yang diusung Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini dilaksanakan nanti.


Dikatakan, sejauh ini, seluruh aspek dari pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. 


''Menu yang disediakan oleh penyedia juga masuk ke selera para siswa. Dari waktu pengirimannya juga relatif tepat waktu, walaupun secara jarak berada di lokasi yang cukup jauh, karena hampir menghabiskan 45 menit ke lokasi sekolah ini,'' umbuh dia.(*)


 


TAGS : #makan siang B2SA

BAGIKAN :


Ada Pertanyaan ?

Hubungi Kami di Whatsapp