Kepala DKP Panen Cabai Merah dan Kacang Tanah di SiCantig
PEKANBARU- Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru H. Maisisco melakukan penen kacang tanah dan cabai merah, Selasa (20/5/2025) pagi tadi.
Kegiatan panen cabai merah dan kacang tanah tersebut dilaksanakan di lahan siCantig di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat.
Lahan SiCantig adalah Lokasi Cadangan Pangan Terintegrasi yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru dalam rangka edukasi dan budidaya pertanian dan peternakan dalam rangka mendukung terciptanya ketahanan pangan di Kota Pekanbaru.
Namun keberhasilan dalam proses panen ini juga membuktikan kalau di Pekanbaru, cabai merah juga bisa dihasilkan.
Dengan produksi sekitar 20 kilogram lebih per hari, tentunya ini memberikan kontribusi untuk mendukung penguatan pangan sekaligus penguatan ekonomi di Kota Pekanbaru.
''Kami mengajak para petani di SiCantig untuk terus menanam, penuh semangat, sehingga bisa membantu untuk penguatan ekonomi keluarga,'' kata dia.
Sebagai masyarakat perkotaan, dijelaskan Maisisco, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penanaman cabai merah di sekitar lingkungan dan halaman rumah.
''Kami sangat menganjurkan masyarakat untuk menanam, apalagi dengan tingkat kebutuhan yang demikian tinggi, tentu ini akan sangat kompetitif,'' jelas H. Maisisco.
Untuk cabai yang diproduksi di SiCantig, PakDe, petani penanam mengaku mereka menjual seharga Rp35.000 per kilogram.
''Untuk saat ini harga perkilogramnya Rp35.000, dan itu sudah ada yang siap menampung,''ungkap PakDe ditemui di lokasi panen.
Tak hanya cabai merah, pada kesempatan tersebut, Kepala DKP Pekanbaru juga melakukan panen perdana kacang tanah.
Kacang yang dipanen kali ini relatif lebih subur dan buahnya cukup banyak. Diperkirakan untuk seluruh total lahan yang ditanam, bisa menghasilkan sekitar 400 hingga 500 kilogram kacang tanah.
Untuk kacang tanah ini, dijelaskan Jon Hendri, pasarnya sudah ada. ''Umumnya dibeli warga di sekitar kawasan SiCantig ini juga. Jadi tidak payah dicari lagi pasarnya,'' ungkap dia.
Untuk perkilogram kacang tanah ini, dijelaskan Jon, mereka menjual seharga Rp12.000 per kilogram.
Selain cabai merah, kacang tanah, pada kesempatan itu, Kepala DKP Pekanbaru H. Maisisco juga melakukan penen pepaya california yang juga menjadi salah satu tanaman komoditas unggulan di lahan SiCantig.
''Alhamdulillah, hari ini kita sangat puas melihat produktivitas dari pemanfaatan lahan di SiCantig ini. Kita harapkan petani di sini tetap produktif,'' ungkap dia.
Selain cabai merah dan kacang tanah, di lahan SiCantig saat ini juga masih dalam proses tanam untuk jagung manis, timun dan aneka sayuran lainnya.
Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru sendiri sejauh ini terus secara massif mengajak seluruh komponen masyarakat Kota Pekanbaru untuk melakukan penanaman lahan kosong dan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan. Ini salah satunya dilakukan dalam upaya mendukung ketercukupan bahan pangan dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG).(*)